Iman Kepada Malaikat
Pertanyaan Terkait Iman Kepada Malaikat
Siapakah Malaikat Itu? Bagaimana Bentuknya?
Mereka adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya. Allah menciptakan mereka sebelum menciptakan manusia. Mereka memiliki keinginan, akal, dan sayap-sayap. Mereka diciptakan dengan bentuk yang indah. Mereka mampu mengubah wujud menyerupai manusia. Mereka tidak makan dan minum. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah. Derajat mereka bertingkat-tingkat. Yang paling tinggi adalah Jibril ‘alaihissalam yang diberi tugas mengantarkan wahyu kepada para rasul. Ada pula Mikail dan Israfil serta yang lainnya. Ada juga para penjaga yang ditugasi menjaga hamba-hamba Allah setiap waktu. Jumlah mereka banyak sekali. Setiap malaikat memiliki tugas tersendiri yang harus ia tunaikan.
Apa Saja Nama-Nama Malaikat?
Malaikat itu sangat banyak. Tidak ada yang menghitungnya kecuali Allah. Di antara nama-nama malaikat itu ada Jibril, Mikail, Israfil, Ridwan, Malik. Ada juga pengusung arasy, para penjaga (Al-Hafazah), para pencatat amal, serta yang lainnya.
Mengapa Mereka Mencintai Allah?
Allah menciptakan malaikat untuk mengerjakan kebaikan. Mereka adalah kebaikan mutlak dan mereka tidak mengerjakan keburukan bahkan tidak mengenalnya. Tempat asal malaikat adalah di langit. Ketika manusia di turunkan ke bumi, malaikat pun juga harus turun ke bumi untuk mengerjakan tugas yang telah ditetapkan oleh Allah untuk menjaga, memperhatikan, mengawasi, melaporkan, menolong dan memintakan ampunan serta menghadiri majelis-majelis zikir dan lain sebagianya.
Mengapa Kita Tidak Melihat Malaikat?
Manusia tidak memiliki kemampuan untuk melihat malaikat pada bentuk yang Allah ciptakan. Oleh sebab itu malaikat terkadang mengubah wujudnya menjadi menyerupai manusia agar kita bisa melihatnya dan berinteraksi dengannya. Ini pernah terjadi ketika Jibril mengubah wujudnya menjadi seorang arab badui seperti yang disebutkan dalam hadis.
Siapakah Jin Itu?
Mereka adalah makhluk Allah. Diciptakan dari api. Mereka juga ditugaskan mengerjakan perintah-perintah dan meninggalkan larang-larangan. Mereka juga mati sebagaimana makhluk yang lain mati. Kita tidak dapat melihat mereka karena kita tidak memiliki kemampuan untuk itu. Allah telah memberikan kepada mereka kemampuan yang berbeda dengan manusia. Mereka mampu terbang, berpindah dengan cepat, dan merubah wujud. Penciptaan jin berbeda dengan manusia. Manusia diciptakan dari tanah liat sedangkan jin diciptkana dari api.
Siapa Yang Lebih Kuat, Malaikat Atau Jin?
Malaikat dicipatakan hidup terus menerus hingga hari ditiup sangkakala. Sedangkan jin mati sebelum itu. Malaikat maut bertugas mencabut ruh dengan perintah Allah ketika tiba ajalnya. “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya.” (QS. Al-Zumar : 42). Pada sisi ini malaikat lebih kuat. Dalam kehidupan dunia ini, para setan juga takut dengan malaikat sebagaimana yang terjadi pada perang Badar ketika setan melihat malaikat yang diutus oleh Allah untuk menolong orang-orang yang beriman. Setan berkata kepada orang-orang kafir, “Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah”. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.” (QS. Al-Anfal : 48)
Apakah Malaikat Bisa Mati?
Ya, Malaikat adalah makhluk Allah. Segala sesuatu akan mati kecuali Allah. Dia-lah yang maha hidup dan berdiri sendiri. Allah berfirman : “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.” (QS. Al-Qhasas : 88)
Semua penduduk bumi akan mati demikian pula penduduk langit kecuali yang dikehendaki Allah. Tiada yang tersisa kecuali Allah yang maha Hidup dan tak akan pernah mati selamanya.